Syair: Langkah Awal Menawarkan Jasa Ghost Writer Anda Kepada Klien

Langkah Awal Menawarkan Jasa Ghost Writer Anda Kepada Klien - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair Wisata, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Langkah Awal Menawarkan Jasa Ghost Writer Anda Kepada Klien, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel sastra, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Langkah Awal Menawarkan Jasa Ghost Writer Anda Kepada Klien
link : Langkah Awal Menawarkan Jasa Ghost Writer Anda Kepada Klien

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Langkah Awal Menawarkan Jasa Ghost Writer Anda Kepada Klien



Sebelumnya, kita sudah membahas tentang apa itu Ghost Writer dan cara menjadi Ghost Writer. Nah, untuk mulai membuka atau menawarkan jasa Anda, di bawah ini adalah serangkaian caranya. Silakan disimak sampai poin terakhir.



  • Pertama, jika Anda membaca postingan ini, saya menganggap Anda adalah seseorang yang mempunyai keterampilan menulis, pastinya sudah menguasai teknik-teknik menulis. Selain itu, Anda haruslah punya pengetahuan yang luas dalam bidang yang Anda kerjakan. Istilahnya, Anda harus punya spesialisasi. Misalnya, selain andal dalam menulis, Anda juga haruslah punya pengalaman yang cukup. Jika Anda biasa mengerjakan novel untuk diri sendiri, membuat karangan fiksi adalah spesialisasi Anda.
  • Kedua. Mulailah membuat portfolio. Dalam bisnis jasa, portfolio sangatlah penting karena salah satu cara untuk menilai kualitas/keterampilan Anda adalah dari portfolio. Semakin banyak portfolio yang mentereng membuat Anda semakin banyak dipercaya oleh klien. Tentu juga, nilai jual Anda akan semakin tinggi.

    Jika saat ini Anda belum memiliki portfolio, mulai sekarang kerjakanlah proyek-proyek kecil di sekitar Anda. Atau jika Anda adalah penulis indie, buku-buku solo dan sertifikat-sertifikat keikutsertaan Anda dalam sebuah event juga bisa menjadi portfolio Anda.

    Jika Anda adalah seorang cerpenis, karya-karya yang telah Anda tulis bisa menjadi bukti nyata untuk calon klien Anda. Hasil-hasil karya itu bisa Anda pajang di berbagai media sosial yang Anda miliki. Jika memiliki blog atau website, malah semakin bagus. Orang-orang yang berkunjung ke blog pribadi Anda akan melihat karya-karya yang Anda pajang dan lambat laun mengenal Anda.
  • Ketiga. Mulailah menawarkan jasa Anda. Setelah memiliki pengalaman yang cukup, punya berbagai karya atau portfolio, maka mulailah tawarkan jasa Anda. Bagaimana caranya?

    Ada banyak sekali cara untuk menawarkan jasa Anda. Contohnya, melalui media sosial, blog pribadi, atau bahkan membuat akun di website-website penawaran jasa seperti; Sribulancer, Freelancer, Aplikasi Panggilin, Projects.co.id, dan sejenisnya. Pilihlah salah satu website yang menurut Anda banyak penggunanya atau memiliki pekerjaan yang banyak.

    Dengan memposting penawaran jasa Anda di web-web, peluang Anda mendapatkan klien akan semakin terbuka lebar.

    Selain itu, jangan lupakan cara marketing konvensional. Anda bisa memanfaatkan jaringan pertemanan Anda. Biasanya, rekomendasi teman atau rekomendasi orang dekat akan sangat ampuh.

Pertanyaan dan Jawaban.


Q: Apakah bisa seorang penulis indie menjadi Ghost Writer tanpa pernah menerbitkan bukunya di penerbit mayor?

A: Tentu! Hal yang paling berpengaruh dalam menjadi seorang Ghost Writer bukan pada pernah atau tidaknya buku Anda terbit di mayor. Namun, itu bisa menjadi nilai tambah dalam portfolio Anda untuk dipercaya memiliki pengalaman yang mengesankan bagi klien.

Q: Penghasilan Ghost Writer paling banyak berapa, sih?

A: Penghasilan Ghost Writer bisa mencapai ratusan juta. Perlu Anda ketahui bahwa menjadi Ghost Writer bukan dalam konteks menulis buku saja. Akan tetapi, banyak perusahaan yang juga mencari Ghost Writer untuk menulis naskah film, alur cerita game, dan lain sebagainya. Karena itu, saya tidak bisa mematok penghasilan Ghost Writer dari lembaran buku yang mereka tulis.

Q: Bisakah saya menjadi Ghost Writer tanpa pernah menerbitkan buku?

A: Kondisional. Saya tidak bisa memastikan karena itu tergantung dari kemampuan dan nasib Anda. Jika Anda adalah seorang penulis yang bebas dalam berkarya, tapi punya kemampuan luar biasa, menguasai semua teknik menulis, saya yakin Anda bisa membuka jasa Ghost Writer, tetapi dengan syarat Anda haruslah punya karya.

Q: Siapa biasanya yang menyewa jasa Ghost Writer?

A: Banyak! Mulai dari individu, perusahaan-perusahaan, Youtuber, Creator Film, perusahaan platform novel, dan lain sebagainya.

Q: Apakah menyenangkan menjadi Ghost Writer?

A: Subjektif! Pertanyaan seperti itu sering ditanyakan. Realitis saja, ya, jawaban saya. Apa pun karya yang dibuat dengan sepenuh hati, ketulusan, menulis setiap hari, ujung-ujung hanya materialisme. Menjadi seorang Ghost Writer bagi saya ujung-ujungnya menulis demi uang. Loh, bukannya penulis juga butuh uang untuk mencukupi kebutuhannya? Menulis bukannya butuh tenaga? Tenaga didapat dari makan dan minum. Makan dan minum didapatkan dengan uang. Dan uang didapat dari bekerja. Beda halnya dengan orang yang menulis karena hobi, sebaiknya ditulis saja di buku Diary dan jangan biarkan orang lain membacanya. Sekian.


Demikianlah Artikel Langkah Awal Menawarkan Jasa Ghost Writer Anda Kepada Klien

Sekianlah artikel Langkah Awal Menawarkan Jasa Ghost Writer Anda Kepada Klien kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Langkah Awal Menawarkan Jasa Ghost Writer Anda Kepada Klien dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
sastra,tips