Ingin Jadi Ghost Writer? Masuk! - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair Wisata, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ingin Jadi Ghost Writer? Masuk!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel sastra, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ingin Jadi Ghost Writer? Masuk!
link : Ingin Jadi Ghost Writer? Masuk!

Ingin Jadi Ghost Writer? Masuk!

Kali ini, saya akan membagikan cara menjadi seorang penulis, tapi bukan penulis biasa, melainkan penulis yang menulis untuk orang lain. Penulis yang menulis untuk orang lain biasanya disebut sebagai Ghost Writer. Eits, tapi postingan ini tidak menjelaskan tentang apa itu Ghost Writer, ya. Sebab, admin sudah menjelaskan tentang Ghost Writer. Silakan klik di sini bagi yang belum tahu apa itu Ghost Writer?


Baiklah, kita langsung saja masuk ke pembahasan.

Menjadi seorang Ghost Writer itu sangat menarik. Bagi saya sendiri, itu adalah sebuah pekerjaan yang menyenangkan karena saya bisa menulis untuk orang lain. Apalagi jika klien yang saya dapatkan adalah penulis terkenal atau sebuah perusahaan, pastinya saya sangat bangga sekali karena tulisan saya bisa sampai dibaca ribuan orang, bahkan diadaptasi menjadi game, dan lainnya. Meskipun memang tulisan itu bukanlah atas nama saya, tetapi tetap saja itu adalah hasil dari pemikiran saya sendiri.

Simak di bawah ini cara menjadi seorang Ghost Writer.

• Harus Bisa Mengatur Ego
  
  Seorang Ghost Writer itu memiliki tantangan utama, yaitu ego diri sendiri. Seperti yang kita ketahui bahwa menulis merupakan aktivitas yang didorong oleh gairah dari dalam jiwa dan pikiran kita sendiri. Karena itu, kerap kali ketika menulis kita hanya menulis untuk diri sendiri, bukan untuk pembaca, apalagi orang lain.
  
  Kenapa seorang Ghost Writer harus bisa mengatur ego mereka? Itu karena mereka tidak akan menulis untuk diri sendiri, melainkan menulis untuk orang lain, bahkan ide-ide itu kerap kali juga tidak berasal dari pemikiran atau pengalaman pribadi si Ghost Writer. Karenanya, seorang Ghost Writer harus mampu menulis ide-ide yang diberikan klien kepada mereka.
• Mengenali Apa yang Bisa dan Tidak Bisa Dilakukan untuk Klien
  
  Sesuai dengan penjelasan pada poin pertama, bahwa kita menulis bukan untuk diri sendiri, jadi kita harus tahu apa yang bisa kita lakukan untuk klien dan apa yang tidak bisa kita lakukan untuk mereka. Jika kita mengetahui apa yang bisa kita lakukan untuk klien, maka mereka pastinya akan puas dengan jasa kita.
• Mampu Menyelesaikan Tulisan dengan Linguistik yang Sederhana
  
  Memiliki perbendaharaan kata yang kaya sangatlah penting bagi seorang Ghost Writer. Karena dengan begitu, akan mampu membuat tulisan yang beragam. Namun, bukan berarti seorang Ghost Writer harus menggunakan bahasa yang rumit dan sulit dimengerti.
  
  Gunakan saja bahasa yang mudah dipahami, ringan, dan mengena di hati pembaca maupun klien kita. Salah satu aturan yang paling penting bagi seorang Ghost Writer adalah mengurangi terjadinya pengulangan kata atau frasa yang berlebihan, kecuali ada alasan kenapa melakukannya.
• Jangan Menggunakan Harga Standar yang Sama dengan Semua Proyek
  
  Menjadi seorang Ghost Writer harus mempunyai rate card yang diketahui oleh klien. Akan tetapi, harga standar yang kamu miliki jangan disamaratakan pada semua proyek yang kamu kerjakan atau terima. Sebab proyek yang akan kamu terima itu beragam
• Harus Mengerti Legal
  
  Terkadang kamu akan mendapatkan klien yang mempertanyakan legalitas pekerjaanmu atau yang mensyaratkan kamu untuk membuat dokumen perjanjian antara kamu dengan mereka. Ada baiknya setiap proyek selalu berikan perjanjian hitam di atas putih.
  
  Selain itu, kamu juga perlu memiliki dokumen yang mendukung jasa kamu seperti NPWP. Atau jika kamu sudah pernah punya pengalaman dalam menyelesaikan sebuah buku atau tulisan, itu bisa menjadi portofolio dan bukti agar klien percaya kamu memiliki integritas.
• Selalu Up to Date
  
  Sebagai seorang Ghost Writer, kamu akan mendapatkan banyak klien dengan latar belakang yang berbeda-beda dan mungkin jenis proyek yang berbeda juga. Untuk mempersiapkan hal itu, kamu harus selalu up to date tentang dunia literasi dan sejenisnya. Kamu harus tahu apa yang sedang tren dan apa yang saat ini dibutuhkan oleh banyak orang.

Nah, itulah dia beberapa tips untuk menjadi seorang Ghost Writer. Jika kiranya kamu ingin bertanya tentang dunia literasi, silakan untuk mengunjungi Facebook admin di sini.

Sekian, semoga bermanfaat.