Syair: Cara Membuat CV yang Benar. Langsung Diterima Kerja!

Cara Membuat CV yang Benar. Langsung Diterima Kerja! - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair Wisata, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Membuat CV yang Benar. Langsung Diterima Kerja! , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel jobseeker, Artikel pekerjaan, Artikel penulisan, Artikel tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Membuat CV yang Benar. Langsung Diterima Kerja!
link : Cara Membuat CV yang Benar. Langsung Diterima Kerja!

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Cara Membuat CV yang Benar. Langsung Diterima Kerja!


Pict by Freepik

Baru pertama kali melamar kerja dan bingung bagaimana cara membuat CV yang baik dan benar? Atau sudah berkali-kali kirim lamaran ke banyak perusahaan, tapi nggak pernah dipanggil HRD karena CV nggak menarik? Don’t worry! Artikel kali ini bakal membahas tuntas tentang gimana, sih, cara buat CV yang baik, benar dan profesional agar cepat diterima kerja? 

Apa itu CV?

Sebelum masuk ke pembahasan, kita perlu tahu dulu sebenarnya apa itu CV?

CV atau Curriculum Vitae yang dalam Cambridge Dictionary diartikan;
“A short written description of your education, qualifications, previous jobs, and sometimes also your personal interests, which you send to an employer when you are trying to get a job.” Singkatnya, CV ini merupakan deskripsi pendek tentang diri kita yang kita kirim untuk melamar pekerjaan.

Meskipun disebut sebuah deskripsi pendek, faktanya banyak jobseeker yang kebingungan dan salah dalam membuat CV. Sebenarnya, membuat CV bisa dibilang tidak susah. Akan tetapi, agak tricky dan karena digunakan untuk kebutuhan formal tentu saja kita semua berharap CV yang kita buat sempurna sebagai bentuk profesionalitas.

Sekarang kita masuk ke tips membuat CV yang baik, benar, dan profesional.

1. Jujur

Pernah dengar pepatah Jawa berbunyi, Wong jujur bakal mungkur? Pepatah tersebut memiliki arti jika kita jujur hidup akan mujur. Kejujuran merupakan prinsip utama dalam hidup yang harus senantiasa kita pegang. Dalam membuat CV kejujuran juga sangat penting, loh.

Tahu, kan, CV yang kita buat itu bakal dikirim ke perusahaan? Kalau kita tidak jujur dan memasukan informasi palsu kemudian pihak perusahaan mengetahuinya, kita bisa dituntut pidana atas tindak penipuan. Kalian tentu nggak mau 'kan ngirim CV buat lamar kerja tapi malah diterima masuk penjara? Amit-amit, deh!

Selain itu, informasi palsu yang kita masukan ke CV bakal mempersulit kita nantinya jika sudah bekerja. Misalnya, kita menuliskan memiliki kemampuan berbahasa Jepang padahal kita tidak bisa kemudian saat bekerja harus menghadapi situasi berbicara langsung dengan investor dari Jepang tentu semuanya bakal jadi kacau. So, pastikan semua hal yang mau dicantumkan di CV adalah kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Simpel

Pahami dan terus ingat bahwa CV bukan sebuah essai. Kita nggak perlu bertele-tele menjelaskan secara detail siapa kita sebenarnya, lahir di rumah sakit mana, warna kesukaan, makanan favorit, zodiak, golongan darah, jumlah mantan atau apapun itu yang nggak penting-penting banget dan tidak berkaitan sama pekerjaan yang kita lamar. Hal pertama yang dilihat HRD adalah CV, bukan hati atau cara pikir kita. HRD juga nggak peduli tentang kehidupan pribadi pelamar.

Boleh-boleh saja, kok, kalau mau menambahkan personal interest atau minat kamu dalam hal tertentu, tapi dengan catatan berkaitan dengan pekerjaan. Jangan sampai kamu nulis kalau kamu suka mancing di CV untuk melamar kerja sebagai accounting, HRD nggak peduli soal itu. Jadi, buat CV semenarik mungkin, tapi tetap simpel alias nggak ‘rame' karena semakin rame CV yang kamu buat semakin malas juga orang membacanya.

Tips sederhana untuk mengetahui seberapa membosankan CV-mu adalah saat kamu menulisnya. Jika kamu merasa bosan ketika menulisnya, orang akan jauh lebih bosan saat membaca. 

3. Jelas dan Spesifik

Harus simpel, tapi jelas dan spesifik? Aduh! Gimana, sih?

Jelas dan spesifik di sini berarti fokus pada informasi. CV harus tetap simpel agar tidak membosankan, tapi informasi penting harus ditulis detailnya secara spesifik. Kesalahan umum dalam penulisan CV adalah ‘gagal fokus' dalam penulisan. Seorang profesional pun kerap melakukan kesalahan ini. Sebagai contoh, kita memiliki pengalaman kerja 5 tahun. Hal tersebut boleh dicantumkan di CV tanpa perlu detailnya seperti bagaimana perasaan kamu selama 5 tahun tersebut. Akan lebih profesional, jika detail informasi pada poin yang dapat memikat HRD seperti mencantumkan prestasi dan soft skill yang berhubungan dengan pekerjaan incaran. 

4. Sosial Media

Loh, emang ada hubungan nulis CV sama main sosmed?

Eits! Jangan salah, ya. HRD itu kemampuan stalking-nya kayak cewek kalau lagi curiga sama pacar. Semua sosial media bakal dicari sampai akar. Kalau kamu menyantumkan akun sosial media seperti LinkedIn, Twitter, Instagram, Facebook, dll, pastikan postingan kamu terkontrol. Jangan sampai ada postingan yang menyebarkan isu SARA, hoax, hate comment, atau hal negatif lainnya. Karena dalam merekrut pekerja, perusahan nggak bakal milih karyawan dengan sembarangan. Kalau kamu nggak bijak dalam bersosial media, jangan harap bakal gampang diterima. Sebaiknya, jika akun sosmed kamu isinya tidak ada yang menunjang lamaran pekerjaan pikirin lagi deh buat dicantumkan di CV.

5. Tata Bahasa

Ini juga merupakan poin penting yang sangat berpengaruh dalam pembuatan CV. Aturan bahasa yang benar sesuai EYD adalah satu-satunya aturan tata bahasa yang harus kamu gunakan dalam pembuatan CV. Jangan memakai tata bahasa lain seperti typing ala Twitter, singkatan-singkatan tidak umum, atau bahasa chatting anak gaul lainnya. Penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam menulis CV menunjukkan seberapa profesionalnya dirimu.

Jika di CV kamu menuliskan. "Mmf pak HRD aww malu bamget kea muk meninggal...ak muk lamar kerja niii." Jangankan mendapat pekerjaan, HRD tidak akan mau membuang waktu bahkan sekadar untuk membaca CV-mu. Perhatikan lagi bahasa yang kamu pakai untuk membuat CV sebelum mengirimnya! 

Itu tadi poin-poin yang perlu diperhatikan untuk pembuatan CV yang lebih baik. Kamu dapat menggunakannya bukan hanya pada CV untuk melamar kerja, loh. Tetapi hal lain juga. Sekarang ini, kan, CV sudah banyak dipakai sebagai syarat gabung organisasi atau mengajukan beasiswa, dan lain sebagainya.



Demikianlah Artikel Cara Membuat CV yang Benar. Langsung Diterima Kerja!

Sekianlah artikel Cara Membuat CV yang Benar. Langsung Diterima Kerja! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Membuat CV yang Benar. Langsung Diterima Kerja! dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
jobseeker,pekerjaan,penulisan,tips