Judul : Aku ini Pemalu, Introvert, atau Fobia Sosial?
link : Aku ini Pemalu, Introvert, atau Fobia Sosial?
Aku ini Pemalu, Introvert, atau Fobia Sosial?
Pernah nggak, sih, kalian punya teman yang tidak suka berada di kerumunan sosial? Atau malah kalian sendiri sering merasakan hal tersebut? Perasaan seperti khawatir, canggung, cemas dan gugup yang acapkali muncul ketika sedang berada di kerumunan memanglah sering dianggap sebagai beberapa tanda dari sifat pemalu, introvert, bahkan fobia sosial. Akan tetapi, ketiga hal tersebut sebenarnya berbeda dan bisa dibilang bertolak belakang. Simak penjelasan berikut agar kita tidak lagi keliru.
Aku ini Pemalu
Perasaan malu erat kaitannya dengan insting atau emosi dasar manusia. Artinya, rasa malu lumrah alias wajar dimiliki oleh setiap individu. Semua orang pasti pernah merasa malu pada situasi dan kondisi tertentu. Kemudian seiring berjalannya waktu—juga dipengaruhi hal-hal lain— rasa malu juga bisa dihilangkan atau dikendalikan.
Orang-orang yang pemalu umumnya cenderung khawatir dengan pemikiran orang lain tentang dirinya atau suatu bagian dari dirinya. Akibatnya, mereka ragu untuk melakukan sebuah tindakan terutama di hadapan orang lain. Namun, dalam kondisi tertentu misalnya di lingkungan yang membuat nyaman, rasa malu mereka dapat mereka atasi.
Aku ini Introvert
Menurut Carl Jung yang pertama kali mencetuskan pembagian tipe kepribadian manusia berdasar kepada bagaimana cara memperoleh energi, dalam bukunya Psychologische Typen, introvert adalah tipe kepribadian dimana orang akan mendapat gairah atau energi ketika menyendiri. Berkebalikan dengan tipe kepribadian ekstrovet; mendapat energi ketika bersosialisasi. Karenanya, orang dengan kepribadian introvert cenderung pendiam, suka merenung, dan lebih peduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri.
Kecenderungan diam dari seorang introvert bukan semata-mata menunjukkan bahwa mereka adalah tipikal orang pendiam secara gamblang. Hanya saja, introvert memang lebih suka menarik diri dari lingkungan. Introvert seringkali pandai berbicara di depan publik dan bersosialisasi, tapi kepribadian bawaannya membuat mereka merasa lebih bersemangat dan mendapat energi ketika mereka sendiri dengan pemikiran pribadi.
Aku ini Fobia Sosial
Social Anxiety Disorder, sebuah kecemasan kronis terhadap sosial. Seperti yang kita tahu bahwa fobia adalah sebuah gangguan atau penyakit. Begitupun dengan fobia sosial, dalam dunia kesehatan jiwa para ahli mengakui bahwa social anxiety adalah gangguan jiwa yang cukup mengerikan karena gejala ganggunnya dapat berlangsung terus menerus dalam jangka waktu panjang.
Orang-orang yang mengidap fobia sosial selalu berusaha keras menghindari kegiatan yang melibatkan banyak orang karena rasa cemas, panik, dan ketakutan berlebih untuk berada di tempat umum dan bertemu orang lain.
Rasa takut akan penilaian orang, takut untuk berbicara kepada orang lain, cemas berada di keramaian, hingga panik ketika orang lain tahu bahwa dirinya sedang gugup merupakan pertanda kecil dari fobia sosial. Apabila gangguan kejiwaan ini tidak diatasi, dapat menyebabkan seseorang sulit berteman, stress hingga hal fatal lain seperti bunuh diri.
Lalu Apa Perbedaan dari Pemalu, Introvert, dan Fobia Sosial?
Selain dari penjelasan singkat di atas mengenai pengertian masing-masing, pemalu, introvet, dan fobia sosial memiliki perbedaan mendasar yang kerap disalahartikan oleh awam.
Diantaranya adalah:
Malu bersikap kondisional, terjadi pada situasi tertentu dan dapat diatasi sekalipun seseorang merupakan pemalu akut. Introvert sendiri adalah watak, karakter yang melekat pada individu. Sehingga perbuatan apapun yang berkaitan dengan sosial merupakan pilihan pribadi. Sedangkan Fobia Sosial adalah gangguan kejiwaan, dimana penderitanya mengalami hal tersebut karena faktor genetik atau mungkin pernah mengalani kejadian buruk tentang hubungan sosial.
Seseorang yang pemalu pun dapat mengendalikan perasaan malu mereka. Sementara introvert akan tetap lebih memedulikan pemikiran-pemikiran pribadi dibanding dengan hubungan sosial. Untuk pengidap social anxiety disorder, perlu cara yang tepat supaya hal tersebut dapat diatasi. Konsultasi kepada ahli, pengobatan medis, dan terapi merupakan beberapa opsi yang dapat dipilih.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai perbedaan antara pemalu, introvert, dan fobia sosial. Meski dibilang identik namun ternyata berbeda, ‘kan? Jadi, apakah kamu tipe pemalu, introvert, atau fobia terhadap sosial?
Demikianlah Artikel Aku ini Pemalu, Introvert, atau Fobia Sosial?
Sekianlah artikel Aku ini Pemalu, Introvert, atau Fobia Sosial? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Aku ini Pemalu, Introvert, atau Fobia Sosial? dengan alamat link Sapiens