Judul : Selamat Hari Kesehatan Mental Dunia. Yuk Peduli dengan Kesehatan Mental!
link : Selamat Hari Kesehatan Mental Dunia. Yuk Peduli dengan Kesehatan Mental!
Selamat Hari Kesehatan Mental Dunia. Yuk Peduli dengan Kesehatan Mental!
Tepat hari ini, pada tahun 1992 peringatan pertama hari kesehatan mental dunia diperingati. Sejak saat itu, setiap tahunnya pada tanggal 10 Oktober resmi menjadi hari kesehatan mental. Awalnya memang tanpa tema khusus, hanya bertujuan untuk mempromosikan advokasi kesehatan mental agar masyarakat lebih aware tentang pentingnya kesehatan mental. Kemudian seiring berjalannya waktu, peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia ini selalu memiliki tema khusus yang berbeda. Seperti tahun lalu misalnya, “Promosi Kesehatan Mental 2019 dan Pencegahan Bunuh Diri”. Pada tahun 2020 ini tema peringatan Hari Kesehatan Mental adalah “ Meningkatkan Investasi dalam Kesehatan Mental”.
Pemberian tema untuk setiap peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia ini bukan tanpa alasan. Tahun ini misalnya, WHO (World Health Organization) menyampaikan bahwa Kesehatan Mental adalah bidang kesehataan yang paling banyak diabaikan. Ada sekitar 1 miliar orang di dunia mengidap penyakit mental, dan angka tersebut terus bertambah. Terlebih adanya wabah Covid 19 yang menyerang dunia dan menyebabkan banyak perubahan di tahun 2020 ini. Mulai dari ketakutan akan virus mematikan tersebut, kehilangan sanak saudara dan orang dekat, adanya lock down, akrivitas baik sekolah maupun kerja yang serba online, hingga penerapan new normal ternyata begitu berdampak terhadap kesehatan mental masyarakat. Ditambah terbatasnya akses kesehatan mental yang berkualitas, memadai, dan terjangkau yang bisa diperoleh semua kalangan. Juga, kurangnya perhatian setiap orang terhadap kesehatan mental diri sendiri. Untuk itulah peningkatan besar-besaran terhadap investasi kesehatan mental dikampanyekan melalui peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia tahun ini.
Terkait dengan peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia yang jatuh hari ini, sudahkah kita berpartisipasi dalan kampanye tersebut? Tidak perlu muluk-muluk, langkah paling sederhana yang dapat kita lakukan untuk berperan dalam peringatan hari kesehatan mental sedunia adalah dengan peduli kesehatan mental terlebih di masa pandemi. Dengan peduli terhadap kesehatan mental atau mengerti cara merawat kesehatan mental diri sendiri artinya kita sudah berperan dalam melakukan investasi kesehatan mental.
Akan tetapi, bagaimana cara kita merawat kesehatan mental? Yuk, cek pembahasan berikut!
1. Take a rest
Beristirahat sejenak sangat kita perlukan untuk kesehatan mental yang lebih baik. Kita melakukan banyak aktivitas setiap hari, dari fajar menjelang hingga malam petang segala jenis pekerjaan mulai yang ringan sampai berat sekalipun kita kerjakan. Tak jarang, meski tubuh letih masih dipaksakan. Lelah secara fisik juga berpengaruh terhadap kesehatan mental, loh! Itulah sebabnya kita butuh beristirahat sejenak. Selain tubuh, pikiran juga harus diistirahatkan. Otak kita bekerja lebih berat daripada badan. Kita banyak menggunakan otak ketika melakukan segala macam pekerjaan, bahkan kadang meski badan sudah diistirahatkan otak masih lancar bekerja. Hal ini berdampak bagi kesehatan mental. Banyak berpikir memang perlu, tapi overthinking sangat tidak baik bagi kesehatan mental. Jangan sampai kebablasan, ya! Berhenti dan istirahatkan sejenak otak kita. Jangan melulu memikirkan hal berat seperti rindunya Dilan.
2. Komunikasi adalah permata
Orang bijak berkata diam adalah emas. Sayangnya, permata jauh lebih mahal harganya. Miscommunication acapkali membawa petaka, gara-gara salah paham hubungan berantakan. Lalu hubungan yang berantakan akan terus bikin kepikiran dan hal tersebut tentu tidak sehat bagi mental. Maka, menjaga komunikasi adalah hal yang harus kita lakukan untuk merawat kesehatan mental.
Harus menjaga jarak dan berjauhan di masa pandemi tentu akan membuat kita merasa sendiri, waktu untuk bertemu dan berbicara kepada orang terdekat semakin minim. Ketika rasa kesepian dan cemas menyerang, segeralah berkomunikasi dengan menghubungi orang terdekat, terpercaya, dan dirasa dapat membuat kita merasa lebih baik. Jika masalah yang dialami cukup kompleks jangan ragu untuk berkomunikasi dengan para ahli yang menguasai bidang kesehatan mental. Kadang memang tidak mudah untuk berbicara dan meluapkan semua, tapi dengan diam dan memendam semua di kepala sama artinya kita menyimpan bom waktu yang akan meledak kapan saja.
3. Sehat badan sehat pikiran
Seperti yang sudah disinggung di awal bahwa kesehatan fisik juga berpengaruh terhadap kesehatan mental, menjaga fisik agar tetap sehat dan bugar merupakan salah satu cara merawat dan peduli kesehatan mental. Di masa pandemi ini, pentingnya menjaga kesehatan fisik menjadi dua kali lipat. Pesatnya penyebaran virus corona adalah momok bagi kita semua, rasa cemas dan takut terjangkit terus menghantui dan berpengaruh terhadap kesehatan mental. Kita harus senantiasa menjaga kesehatan agar terhindar. Mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, rutin cuci tangan, dan tetap menghindari kerumuman adalah beberapa cara. Selain itu, kita juga perlu rutin olahraga, menjaga pola makan dan tidur berkualitas yang cukup.
4. Bersantai.
Ketika badan sudah penat, pikiran menumpuk tidak karuan, bersantai adalah pilihan yang tepat untuk menenangkan diri. Lakukanlah aktivitas apa pun yang dapat merelaksasi tubuh dan pikiran. Hal-hal sederhana seperti menjalani hobi, menonton tv, atau jalan-jalan adalah contohnya. Kegiatan apa saja selama stress dan cemas bisa reda lakukanlah! Dengan begitu, hal-hal negatif yang menggerayangi pikiran akan tersingkirkan dan membuat kita jauh lebih tenang. Kesehatan mental pun ikut terjaga karenanya.
Demikianlah Artikel Selamat Hari Kesehatan Mental Dunia. Yuk Peduli dengan Kesehatan Mental!
Anda sekarang membaca artikel Selamat Hari Kesehatan Mental Dunia. Yuk Peduli dengan Kesehatan Mental! dengan alamat link Sapiens