Syair: Kasus Hoaks yang Menyeret Nama Media Berita

Kasus Hoaks yang Menyeret Nama Media Berita - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair Wisata, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kasus Hoaks yang Menyeret Nama Media Berita, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel news, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kasus Hoaks yang Menyeret Nama Media Berita
link : Kasus Hoaks yang Menyeret Nama Media Berita

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Kasus Hoaks yang Menyeret Nama Media Berita

December, 11 2020 by Nihay Ridani 


Sebuah gambar hasil tangkap layar dari ponsel pintar memuat tagline berita "Ke 4 pengikut Rizieq Shihab yang kabur tadi malam kini telah di temukan tergeletak di tengah jalan" beredar di sosial media. Di sosial media Facebook, seseakun berinisal AV membagikan hasil tangkapan layar tersebut yang berupa narasi berita ditulis Ady Anugrahadi pada platform media yang identik dengan warna jingga, Liputan6.com.( 7/12/20)

Di bawah byline tersebut, diberikan foto empat orang transgender yang berpose di tengah jalan. Meski menyeret nama media besar liputan6. Dapat dipastikan bahwa berita tersebut adalah hoaks.

Hasil tangkapan layar yang dibagikan oleh AV merupakan editan belaka. Pasalnya, meski logo jingga identitas liputan6 terpampang jelas, lengkap dengan reporternya. Akan tetapi, kita bisa mengamati bagaimana penulisan judul yang negatif dan memicu polemik di tengah warga net. Kemudian ditambah foto yang tidak relevan dengan kasus bahasan.

Jika ditelusuri lebih lanjut. Reporter Ady Anugrahadi melalui Liputan6.com memang mengunggah sebuah artikel, berjudul "Polisi Sebut 4 Pengikut Rizieq Shihab Anggota Laskar Khusus Kabur Usai Baku Tembak". Artikel tersebut menerangkan, empat orang pengikut Rizieq berhasil melarikan diri dari peristiwa baku tembak dengan aparat di kilometer (KM) 50 ruas Tol Jakarta-Cikampek, Senin 7 Desember 2020 pukul 00.30 WIB.

Pada saat itu total pendukung Rizieq disebutkan sebanyak 10 orang. Enam di antaranya meninggal dunia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjelaskan duduk perkara hingga terjadinya peristiwa di KM 50. Berawal dari rencana pemeriksaan Rizieq di Polda Metro Jaya.

Namun sebelum itu, pihak kepolisian menerima informasi bahwa akan ada pengerahan massa saat pemeriksaan Rizieq berlangsung di Polda. Informasi itu didapatkan dari berbagai sumber.

Artikel juga memberikan informasi tentang perbedaan kisah versi Polda dan FPI.

Dapat disimpulkan bahwa hasil tangkapan layar oleh AV merupakan hasil editan dari artikel asli tulisan Ady Anugrahadi di Liputan6.com. Unggahan tersebut jelas hoax dan merugikan media serta penulis terkait. Sementara informasi manipulasi konten itu dibuat dengan tujuan mengecoh publik.



Demikianlah Artikel Kasus Hoaks yang Menyeret Nama Media Berita

Sekianlah artikel Kasus Hoaks yang Menyeret Nama Media Berita kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kasus Hoaks yang Menyeret Nama Media Berita dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
news